Kamis, 15 November 2018

Cara membuat animasi wajah bergerak

"Untuk Membuat Objek Mata Dan Mulut Bergerak"

1. Membuat Objek Mata Terlebih Dahulu.
2. Masukkan Frame Pada Objek Mata Yang Telah Dibuat.
3. Klik Blank Keyframe Pada Frame Ke 6.

4. Buat Garis Melengkung Ke Bawah Pada Objek Mata.
5.  Copy Frame Mata Yang Terbuka Terbuka.
6.  Copy Simbol Mata Pada Layer.
7. Buka Layer Baru Pada Macromedia Flash 8.
8. Buat Objek Mata Lalu Klik Convert To Symbol Lali Klik Insert Frame.

9. Klik Insert Blank Keyframe.

10. Buat Objek Oval Pada Tengah Mulut.

11. Insert Frame Objek Oval.

12. Import Gambar Objek Dari File Yang Anda Punya.

13. Masukkan Gambar Dari Liberary Ke Lembar Kerja Yang Telah Ada Gambarannya.

Kamis, 08 November 2018


11.       Membuka lembar kerja baru pada mactomedia flash 8

22.       Membuat alas-nya terlebih dahulu dengan menggunakan rectangel tool

33.       Membuat bola dengan menggunakan oval tool

44.       Setelah itu kita bagi 4 untuk memberi warna yang berbeda dengan menggunakan Iine tool

55.       Setelah kita bagi menjadi 4, setelah itu kita beri warna yang berbeda dengan menggunakan film           color

66.       Setelah itu kita klik pada Frame ke 20 lalu klik kanan dan setelah itu klik insert frame

77.       Setelah itu klik pada France ke 10 lalu klik kanan setelah itu klik create motion tween

88.       Setelah itu kita klik pada France ke 20 lalu geser bola dari kiri kekanan

99.       Agar bola dapat menggelinding kita kebalikan ke France 10 setelah itu kita ubah rotasinya dari           AUTO menjadi CW

110.   Setelah itu kita lihat hasilnya dengan menekan tombol Ctrl+Enter


Rabu, 07 November 2018

Cara membuat baling baling bambu


11.       Membuka lembar macromedia flash 8
22.       Membuat kincir angin dengan menggunakan oval tool
33.       Agar kita dapat memutarkan kincirnya kita aktifkan baling-balingnya dengan mengeklik Free transfrom tool
44.       Setelah itu kita klik ke angka 20 dan klik kanan lalu klik Insert keyframe
55.       Setelah itu kembali ke angka 5 lalu lakukan hal yang sama
66.       Setelah itu kita putar baling-balingnya
77.       Kita lakukan kembali hal yang sama dengan no5 tetapi France yang ke 10
88.       Setelah itu lakukan juga sama seperti halnya no6 pada France ke10
99.       Tahap yang ke9 juga lakukan halnya no5dan7 tetapi pada France yang ke15
110.   Setelah itu lakukan lagi halnya on 6dan8 pada Frame ke 15
111.   Dan yang terakhir kita kembalikan kewarna seperti semula
112.   Kemudi klik pada disebelah France 1 lalu klik kanan dan klik create motion tween dan lakukan itu sampai dengan Frame ke 20
113.   Setelah itu kita Tambahkan tiang kincirnya dengan menggunakan regtangel tool
114.   Langkah terakhir yaitu dengan menekan tombok CTRL+ENTER untuk melihat hasilnya

Senin, 05 November 2018

Animasi 2D

1. Pengertian Animasi.

      Animasi adalah gambar bergerak yang terbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah di tentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.

2. Sejarah Animasi
  Animasi adalah gambar bergerak yang dibuat dengan cara merekam gambar-gambar diam, kemudian rekaman gambar-gambar tersebut diputar ulang dengan berurutan sehingga terlihat tidak lagi sebagai masing-masing gambar terpisah, tetapi sebagai sebuah kesatuan yang menghasilkan ilusi pergerakan yang tidak terputus.
   Manusia pada zaman dahulu kala sudah pernah mencoba untuk menggambar sebuah gerakan, contohnya gambar hewan yang kakinya digambar dengan pose yang menunjukkan bahwa hewan tersebut seolah-olah bergerak dalam gua pada zaman paleolitikum. Salah satu cikal bakal dari animasi adalah Wayang, dimana sudah ada di Indonesia pada abad ke 9.
   Animasi pertama kali dibuat oleh Fady Saeed dari Mesir tahun 1756. Pada abad ke 17 sampai 19, peralatan-peralatan animasi sederhana telah ditemukan sebelum munculnya proyektor film. Sejarah Film Animasi dimulai pada tahun 1890, Film animasi yang pertama kali dibuat oleh Charles-Émile Reynaud, penemu Praxinoscope, yaitu sebuah sistem gerakan yang menggunakan putaran dari 12 gambar. Pada tanggal 18 Oktober 1892, di Musée Grévin di kota Paris, Perancis, beliau memamerkan animasi dengan putaran dari 500 gambar.
   J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906).
   Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D) (Bahkan katanya sekarang sedang dikembangkan jenis 4 dimensi (4D)). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya.
   Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara. Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932. (http://www.kikiwai.com/sejarah-dan-perkembangan-animasi-di-dunia/)

3. Jenis-jenis Animasi.
Karakter animasi sendiri sekarang telah berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana sekarang menjadi beberapa jenis animasi yaitu karakter animasi sendiri sekarang telah berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana sekarang menjadi beberapa jenis animasi yaitu:

a. Animasi 2D (2 Dimensi)
   Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.

b. Animasi 3D (3 Dimensi)
   Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery). (https://www.google.co.id/amp/s/mfrlive.wordpress.com/2013/04/02/jenis-jenis-animasi/amp/)

Contoh gambar:

1. Animasi 2D
                       

2. Animasi 3D
           

              


Tanah Longsor dan Tsunami


  1. Penyebab Terjadinya Tsunami

Tsunami menjadi populer di telinga masyarakat Indonesia sejak kota Banda Aceh luluh lantak pada bulan Desember 2004. Sebelumnya, meski tsunami sering terjadi kata itu kurang dikenal.
Kebanyakan tsunami yang terjadi sebelum peristiwa Tsunami Aceh itu hanyalah tsunami kecil dan terjadinya pun lebih sering mengenai pulau-pulau kecil tak berpenghuni. Tsunami besar yang terjadi di Banda Aceh itu membuka kesadaran banyak orang sekaligus menimbulkan pertanyaan tentang penyebab terjadinya tsunami.
Kata tsunami ini berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu tsudan namiTsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Tsunami sendiri berarti perpindahan badan secara yang terjadi akibat perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.
Penyebab Tsunami
Tsunami tidak akan terjadi jika tidak ada faktor pemicu. Faktor penyebab terjadinya tsunami ini adalah:
  • Gempa bumi yang berpusat di bawah laut
Gempa bumi didasar laut ini merupakan penyebab utama terjadinya tsunami. Tsunami yang menghancurkan kota Banda Aceh tahun 2004 dan tsunami yang memporak-porandakan Pulau Mentawai pada tahun 2010 ini berasal dari adanya gempa bumi yang berpusat di bawah laut.
Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut dan samudera, Indonesia sangat berpotensi terkena tsunami. Meskipun demikian, tidak semua gempa bumi dibawah laut berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa bumi dasar laut dapat menjadi pernyebab terjadinya tsunami adalah gempa bumi dengan kriteria sebagai berikut:
– Gempa bumi yang terjadi di dasar laut.
– Pusat gempa kurang dari 30 km dari permukaan laut.
– Magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 SR
– Jenis pensesaran gempa tergolong sesar vertikal (sesar naik atau turun).
  • Letusan Gunung Berapi
Letusan gunung berapi dapat menyebabkan terjadinya gempa vulkanik (gempa akibat letusan gunung berapi). Tsunami besar yang terjadi pada tahun 1883 adalah akibat meletusnya Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda. Meletusnya Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat pada tanggal 10-11 April 1815 juga memicu terjadinya tsunami yang melanda Jawa Timur dan Maluku. Indonesia sebagai negara kepulauan  yang berada di wilayah ring of fire (sabuk berapi) dunia tentu harus mewaspadai ancaman ini.
  • Longsor Bawah Laut
Longsor bawah laut ini terjadi akibat adanya tabrakan antara lempeng samudera dan lempeng benua. Proses ini mengakibatkan terjadinya palung laut dan  pegunungan. Tsunami karena longsoran bawah laut ini dikenal dengan nama tsunamic submarine landslide. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 menemukan adanya Palung Siberut yang membentang dari Pulau Siberut hingga pesisir pantai Bengkulu.
  • Hantaman Meteor di Laut
Jatuhnya meteor berukuran besar di laut juga merupakan penyebab terjadinya tsunami.

Rambatan gelombang tsunami
Kecepatan rambat gelombang tsunami berbeda-beda, tergantung pada kedalaman laut. Di laut dalam, kecepatan rambat tsunami mencapai 500 – 1000 km per jam atau setara dengan kecepatan pesawat terbang namun ketinggian gelombangnya hanya sekitar 1 meter.
Ketika gelombang tsunami ini sudah mendekati pantai, kecepatan rambatnya hanya sekitar 30 km per jam, namun ketinggian gelombangnya bisa mencapai puluhan meter. Ini sebabnya banyak orang yang sedang berlayar di laut dalam tak menyadari adanya tsunami. Mereka baru mengetahui tsunami telah terjadi ketika tiba di daratan dan menyaksikan kehancuran mengerikan yang disebabkan oleh tsunami.
Bencana Tsunami yang Menggemparkan
Bencana tsunami di dunia memang salah satu bencana yang menakutkan. Tsunami adalah bencana berupa gelombang ombak laut yang besar dan mampu menyapu daratan. Tsunami adalah istilah dari Jepang, karena negara ini memang paling sering terkena tsunami. “Tsu” artinya pelabuhan, dan “nami” berarti gelombang.
Mungkin Anda pernah bertanya, kenapa tsunami ini bisa terjadi? Ada banyak penyebab tsunami yang perlu Anda ketahui. Gempa tektonik dalam laut, letusan gunung berapi di bawah laut, longsor, meteor yang jatuh dalam laut, maupun karena badai besar yang menuju daratan. Namun, yang paling banyak terjadi adalah tsunami karena gempa tektonik bawah laut.
Tsunami – Tsunami Terbesar di Dunia
Dari zaman ribuan tahun lalu, telah banyak terjadi bencana tsunami di dunia dan memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan. Berikut ini adalah contoh-contoh tsunami di dunia yang tercatat dalam sejarah:
• Tsunami 6000 SM
Para ilmuwan memperkirakan ribuan tahun yang lalu, gugusan es longsor dan menyebabkan tsunami di Laut Mediterania. Para ilmuwan geologi juga memperkirakan bahwa tinggi ombaknya setara dengan gedung  10 lantai.
• Tsunami Zaman Yunani Kuno
Terjadi sekitar 1500 SM, disebabkan karena meletusnya gunung berapi yang dekat dengan Pulau Thera. Tsunami dengan gelombang sekitar 15 meter ini diperkirakan menewaskan ratusan ribu orang, bahkan menghancurkan peradaban Minoa yang sedang berkembang.
• Tsunami di Portugal
Terjadi pada 1 Novemver 1755 dan disebabkan oleh gempa di perairan Atlantik. Gelombang tsunami langsung menghantam Portugal. Selain itu, negara lain yang terkena imbasnya adalah Spanyol dan Maroko. Tercatat ada sekitar 60.000 korban jiwa.
• Tsunami di China
Terjadi pada tahun 1782, disebabkan gempa tektonik yang berpusat di Laut China Selatan (dekat Taiwan). Diperkirakan 40.000 orang tewas, dan jangkauan tsunami di daratan mencapai 120 kilometer.
• Tsunami Krakatau
Salah satu tsunami di dunia yang cukup menggemparkan adalah tsunami akibat letusan Gunung Krakatau yang berada di tengah laut (Selat Sunda) dan terjadi pada 27 Agustus 1883. Tsunami pun menghantam sebagian wilayah Jawa dan Sumatera, menewaskan sekitar 36.000 orang.
• Tsunami di Jepang
Terjadi pada 15 Juni 1896. Tsunami memang sering terjadi di Jepang, dan kali ini tsunami datang setelah gempa. Gelombang setinggi 30 meter berhasil menyapu seluruh pantai timur Jepang dan menewaskan 27.000 orang.
• Tsunami “April Fool”
Seperti namanya, tsunami ini terjadi pada 1 April 1946. Saat itu ada gempa besar di Alaska dan mengirimkan gelombang besar yang langsung menghantam Hawaii. Tercatat ada sekitar 159 orang yang tewas akibat tsunami ini.
• Tsunami Teluk Lituya
Salah satu tsunami di dunia yang sangat mengerikan bahkan dianggap terbesar dalam sejarah adalah tsunami yang terjadi di Teluk Lituya. Gempa 8,3 SR yang terjadi di Alaska menyebabkan gelombang yang sangat tinggi (diperkirakan mencapai 524 meter). Untungnya, tsunami terbesar yang sering disebut sebagai mega-tsunami ini hanya menghantam pulau terpencil. Namun malangnya ada dua nelayan yang tewas karena kapal mereka yang terkena gelombang dahsyat.
• Tsunami di Chile
Terjadi pada 22 Mei 1960, tsunami menghantam Chile hanya dalam waktu sekitar 15 menit. Gelombang setinggi 25 meter ini menewaskan sekitar 1.500 orang.
• Tsunami “Good Friday”
Terjadi pada 27 Maret 1964 akibat gempa 8,4 SR di Alaska. Gelombang setinggi 67 meter menghantam Valdez Inlet (Alaska), sedangkan ombak kiriman setinggi 6,3 meter langsung menyapu Crescent City, California. Tercatat ada sekitar 120 orang meninggal, 10 orang dari California.
• Tsunami di Filipina
Terjadi pada 23 Agustus 1976. Terjadi akibat gempa di sekitar pantai barat daya Filipina dan menewaskan sekitar 8.000 orang.
• Tsunami Papua Nugini
Terjadi pada 17 Juli 1998 dan disebabkan gempa berkekuatan 7,1 SR. Tercatat sebanyak 2.200 orang tewas dalam kejadian ini.
• Tsunami Aceh
Tsunami di dunia yang juga cukup menyita perhatian adalah tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004. Gempa tektonik 9,3 SR mengirimkan gelombang besar yang menyapu Aceh dan Sumatera Utara, Thailand, India, Sri Lanka, Malaysia, bahkan pantai timur Afrika. Sekitar 230 ribu orang tewas dalam peristiwa itu.
• Tsunami di Pulau Nias
Terjadi sekitar 3 bulan kemudian setelah tsunami Aceh, tepatnya pada 28 Maret 2005. Gempa 8,7 SR memicu tsunami dan menewaskan 1.300 orang.
• Tsunami Jogja
Terjadi pada 27 Mei 2006. Gempa 5,9 SR di laut selatan Kota Bantul yang terjadi pada pagi hari ini menimbulkan gelombang tsunami yang menyapu daratan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tsunami ini menewaskan sekitar 3.000 orang lebih.
• Tsunami Mentawai
Terjadi pada 25 Oktober 2010 di Pulau Mentawai (sebelah barat Sumatera). Disebabkan oleh gempa 7,2 SR yang terjadi pada malam hari (sekitar pukul 9 malam) dan menyebabkan tsunami yang menewaskan puluhan orang.